Jumat, 03 November 2017

LOMBA POSYANDU LANSIA TINGKAT PROVINSI, NEPO MERAIH JUARA PERTAMA


Lansia sebagai penduduk dengan tingkat kemampuan fisik dan mental yang sudah berkurang atau tak lagi kokoh perlu mendapatkan perhatian lebih. Lansia sendiri adalah mereka yang berusia 60 tahun ke atas (UU nomor 13 Tahun 1998). Mereka yang berada pada usia ini akan mengalami penurunan daya untuk hidup. Pada tahap ini pula keseimbangan antara kesehatan dengan kondisi stress tidak lagi mampu dipertahankan dengan baik. Oleh karena itu, orang-orang yang berada dalam tahapan usia ini perlu untuk diperhatikan dan diberdayakan sesuai dengan tingkat kemampuan masing-masing. Mengingat bahwa para lansia merupakan aset bangsa yang akan berkontribusi dalam menentukan angka harapan hidup. 

Angka harapan hidup sendiri menjadi salah satu indikator IPM (Indeks Pembangunan Manusia) yang merupakan pengukuran yang digunakan untuk mengklasifikasikan apakah sebuah negara termasuk negara maju, negara berkembang atau negara terbelakang. Dan Indonesia sebagai negara berkembang terus berbenah diri dalam berbagai aspek kehidupan. Termasuk di dalamnya upaya untuk meningkatkan kesehatan dan kesejahteraan para lansia. 

Posyandu Lansia merupakan pengembangan dari kebijakan pemerintah melalui pelayanan kesehatan bagi lansia yang penyelenggaraannya melalui program Puskesmas dengan melibatkan peran serta para lansia, keluarga, tokoh masyarakat dan organisasi sosial dalam penyelenggaraannya. 

Dan sebagai bentuk penghargaan terhadap para lansia di Sulawesi Selatan, pada akhir Oktober diadakan Lomba Posyandu Lansia Tingkat Provinsi. Dan pada acara ini, Desa Nepo didaulat untuk mewakili Kabupaten Wajo. Penilaian sendiri berlangsung pada hari Selasa, 31 Oktober 2017. 

Dalam acara tersebut, keahlian atau keteraampilan para lansia Desa Nepo ditampilkan. Mulai dari kemapuan olah vocal melalui padua suara, kemampuan olah gerak badan melalui senam hingga keterampilan-keterampilan lain yang ditunjukkan memalui hasil kerajinan tangan yang beraneka ragam. 

Dalam acara ini, hadir Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Wajo, Camat Tanasitolo, Kepala Puskesmas Tancung bersama para staf, Kepala Desa Nepo dan para Kepala Desa di wilayah Kecamatan Tanasitolo.

Pada perlombaan ini, Tim Penilai dari Dinas Kesehatan Provinsi mengapresiasi kemampuan para lansia dan juga para kader lansia Desa  Nepo. Mereka berharap agar posyandu lansia "Lestari" Desa Nepo akan lebih berkembang lagi ke depannya.

Para lansia Desa Nepo telah dianggap cukup produktif dengan tingkat kesehatan yang baik. Hal ini pulalah yang berhasil membawa Desa Nepo meraih juara pertama pada Lomba Posyandu Lansia Tingkat Provinsi. Rasa syukur yang tak terhingga kami ucapkan kepada Allah SWT. 

Semoga Posyandu Lansia Lestari Desa Nepo dapat menjadi wahana dalam meningkatkan derajat kesehatan lansia yang nantinya akan berkontribusi terhadap meningkatnya derajat Angka Harapan Hidup di Indonesia.


LOMBA POSYANDU LANSIA TINGKAT PROVINSI, NEPO MERAIH JUARA PERTAMA

Lansia sebagai penduduk dengan tingkat kemampuan fisik dan mental yang sudah berkurang atau tak lagi kokoh perlu mendapatkan perhatian l...