LEGENDA
Duhulu kala Nepo adalah sebuah desa yang sangat luas
wilayahnya yang dulu di sebut wanua Nepo yang mana dusun-dusunnya terdiri dari
: Ujunge sekarang Desa Ujunge,Impa-impa sekarang Desa Pakkanna ,Pajalele
sekarang Desa Pajalele,Empagae sekarang Desa Assorajang , Ujung Baru sekarang Desa Ujung Baru dan Baru Impa-Impa sekarang menjadi Nepo. Dan Menurut sejarah
asal kata Nepo di bagi dalam 2
sumber yaitu : Nepo dapat diartikan
Musyawarah duduk bersimpuh,Tudang sipulung membicarakan berbagai hal untuk
kepentingan Wanuae. Dan Nepo juga bisa
berarti nama tempat sumber mata air
berupa sumur dan pernah menjadi Teppo atau Dam penahan air berfungsi tempat
pengambilang air untuk kebutuhan masyarakat dan kepentingan pertanian yang lokasinya
sekarang berada di desa Ujung baru.Walaupun sudah di mekarkan tapi sampai
sekarang masih dinamakan Desa Nepo.
Geografis
Letak dan Luas Wilayah
Desa Nepo merupakan salah satu dari 19 Desa dan Kelurahan di Wilayah Kecamatan Tanasitolo yang terletak 4 Km ke arah selatan dari ibukota Kecamatan Tanasitolo. Desa Nepo mempunyai luas wilayah + 1.32 Km2 . Batas wilayah Desa Nepo.
Sebelah Utara : Berbatasan Dengan Desa Pajalele
Sebelah Selatan : Berbatasan Dengan Desa Pakkanna
Sebelah Timur : Berbatasan Dengan Desa Ujung Baru
Sebelah Barat : Danau Tempe
Iklim
Desa Nepo, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia, mempunyai iklim tropis dengan tiga musim yaitu kemarau, hujan dan pancaroba, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap aktivitas masyarakat di Desa Nepo Kecamatan Tanasitolo.
Jumlah Penduduk
Tingkat Pendidikan
Mata Pencaharian
Pola Penggunaan Tanah
Penggunaan tanah di Desa Nepo sebagian besr diperuntukkan untuk tanah pertanian sawah sedangkan sisanya untuk tanah kering yang merupakan bangunan dan fasilitas-fasilitas lainnya. Selain itu tanah di daerah pesisir Danau Tempe digunakan sebagai tempat berladang dan pada saat kering tapi pada musim hujan dimanfaatkan sebagai tempat menangkap ikan.
Kepemilikan Hewan Ternak
Prasarana dan Sarana
Strutktur Organisasi Tata Kelembagaan (SOTK)
SEJARAH DESA
TAHUN
|
KEJADIAN YANG BAIK
|
KEJADIAN YANG BURUK
|
|
1959
1983 |
Nepo mempunyai 6 dusun : Dusun Ujunge. Dusun Pajalele, Dusun Impa-Impa, Dusun Empagae,Dusun Ujung Baru dan Dusun Baru Impa-Impa .
Desa Nepo terjadi pemekaran : 1. Ujungnge menjadi Desa Ujunge , 2. Pajalele menjadi Desa Pajalele, 3. Impa-Impa menjadi Desa Pakkanna dan Empagae menjadi Desa Assorajang . |
Transportasi didesa Nepo
belum layak untuk dilalui oleh alat transportasi desa.
|
|
1994
|
Terpilihnya Bapak AB. ENRE ONTONG sebagai Kepala
Desa Nepo Periode I
|
||
1995
|
Desa Nepo Kembali melakukan Pemekaran yakni Dusun Ujung Baru menjadi Desa Ujung Baru dan Desa Nepo berdiri sendiri
menjadi Desa Nepo
dengan membentuk dua dusun yaitu Baru Impa-Impa
1 dan Baru Impa-Impa 2
|
Pendapatan masyarakat
berkurang karena terjadinya banjir yang terus menerus yang mempengaruhi roda
ekonomi di desa Nepo
|
|
1999
|
PROGRAM PENGEMBANGAN KECAMATAN (PPK) masuk di Desa
Nepo dan menjadi Lokasi Peresmian PPK selaku pelaksana terbaik diluar Pulau
Jawa
|
||
2002
|
Terpilihnya Bapak AB.ENRE ONTONG untuk ke-2 kalinya
sebagai Kepala Desa Nepo Periode II
|
Terjadi banjir yang
mempengaruhi aktivitas masyarakat.
|
|
2004
|
-
Jalur Transportasi antar Desa dan antar Dusun sebagian
sudah layak untuk dilalui.
-
Diberlakukannya
Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2002 tonggak sejarah Otonomi Daerah termasuk
Desa didalamnya.
|
Terjadinya banjir
akibat meluapnya danau tempe yang menimbulkan penderitaan bagi masyarakat
|
|
2007
|
Alokasi
Dana Desa (ADD) pertama kalinya terlaksana di Kabupaten Wajo
|
||
2008
|
-
Mendapat
Program Prima Kesehatan JICA Jepang selaku Pilot Proyek.
-
Ikut serta
dalam PNPM-LMP
|
Tanaman
Penghijauan Sepanjang tanggul habis akibat banjir
|
|
2009
2014 |
-
Anggota BPD yang baru.
-
Terpilihnya Ibu
SATARIAH,A.Ma sebagai Kepala Desa Baru dan menjadi Wanita Pertama yang
memimpin Desa Nepo
-
Juara I
Posyandu Tingkat Propinsi Sulawesi Selatan
- Terbitnya Undang-undang Nomor 6 Tahun 2014 tentang Desa |
Kemarau berkepanjangan
yang melumpuhkan kegiatan perekonomian,
serta sulitnya persediaan air bersih.
|
|
2015
|
-
Dilantiknya BPD yang baru
-
Pembagian gas 3 Kg
-
Terbentuknya Kelompok tani yang baru
-
Pelatihan RPJM-Desa
-
Diadakannya rapat koordinasi setiap bulan.
- Adanya Dana Desa untuk pertama kali. - Kenaikan 100 % Alokasi Dana Desa ( ADD) - Pelaksanaan pembangunan Jalan Beton Jl. Pelita Volume 156 m x 5,7 m Jalan Rabat yang pertama kali di Desa Nepo. |
Pemadaman listrik
secara bergilir, jalan becek karena musim hujan
Curah hujan Tinggi,
genangan banjir ±6 bulan.
|
|
KONDISI UMUM DESA
Geografis
No.
|
Kondisi Geografis
|
Keterangan
|
1.
|
Tinggi tempat
dari permukaan laut
|
15 m
|
2.
|
Curah hujan
rata-rata per tahun
|
1608 mm
|
3.
|
Keadaan suhu rata-rata
|
29’ C
|
4.
|
Dataran
|
100,32 Ha
|
5.
|
Perairan Danau
|
±150 Ha
|
6.
|
Sawah tadah hujan
|
7,4 Ha
|
7.
|
Sawah pasang surut
|
21,16 Ha
|
Letak dan Luas Wilayah
Desa Nepo merupakan salah satu dari 19 Desa dan Kelurahan di Wilayah Kecamatan Tanasitolo yang terletak 4 Km ke arah selatan dari ibukota Kecamatan Tanasitolo. Desa Nepo mempunyai luas wilayah + 1.32 Km2 . Batas wilayah Desa Nepo.
Sebelah Utara : Berbatasan Dengan Desa Pajalele
Sebelah Selatan : Berbatasan Dengan Desa Pakkanna
Sebelah Timur : Berbatasan Dengan Desa Ujung Baru
Sebelah Barat : Danau Tempe
Iklim
Desa Nepo, sebagaimana desa-desa lain di wilayah Indonesia, mempunyai iklim tropis dengan tiga musim yaitu kemarau, hujan dan pancaroba, hal tersebut mempunyai pengaruh langsung terhadap aktivitas masyarakat di Desa Nepo Kecamatan Tanasitolo.
Jumlah Penduduk
Dusun Baru Impa-Impa
1
|
Dusun Impa-Impa 2
|
||
RW 1
|
RW 2
|
RW 1
|
RW 2
|
310
|
473
|
455
|
391
|
Tingkat Pendidikan
SD
|
SMP
|
SMA
|
Sarjana
|
784 Orang
|
439 Orang
|
124 Orang
|
32 Orang
|
Mata Pencaharian
Petani
|
Pedagang
|
Pegawai
|
Nelayan
|
Penenun
|
Lain-lain
|
56 Orang
|
348 Orang
|
27 Orang
|
198 Orang
|
212 Orang
|
97 Orang
|
Pola Penggunaan Tanah
Penggunaan tanah di Desa Nepo sebagian besr diperuntukkan untuk tanah pertanian sawah sedangkan sisanya untuk tanah kering yang merupakan bangunan dan fasilitas-fasilitas lainnya. Selain itu tanah di daerah pesisir Danau Tempe digunakan sebagai tempat berladang dan pada saat kering tapi pada musim hujan dimanfaatkan sebagai tempat menangkap ikan.
Kepemilikan Hewan Ternak
Ayam/Itik
|
Kambing
|
Sapi
|
Kuda
|
562 Ekor
|
16 ekor
|
2 Ekor
|
1 Ekor
|
Prasarana dan Sarana
Kantor Desa
|
Sekolah
|
TK
|
Jalan Desa
|
Masjid
|
Jembatan
|
Posyandu
|
Pompa Air
|
Bak penampungan air
|
1
|
3
|
1
|
3426 km
|
1
|
1
|
2
|
1
|
14
|
Strutktur Organisasi Tata Kelembagaan (SOTK)
Saya sebagai warga desa Nepo sangat ba'ga puxa pemimpin desa sperti Bpk Ambo enre ontong, ,Yg slalu membangun desa nepo demi kpentingan untuk qt smua . . .tpi klw ble tau hari jdi Nepo tgl & bln brpa?????. .Makasi sbbxa. . .
BalasHapus